Fasal:
Surah yang mulia ini -yang terdiri dari 7 ayat- mengandung:
Fasal:
Orang yag selesai membaca al Fatihah dianjurkan untuk mengucapkan ‘aamiin’, yang bermakna: Ya Allah, kabulkanlah. Ucapan ini dianjurkan bagi orang yang membacanya di luar shalat, dan lebih ditekankan bagi orang yang sedang shalat, baik dia shalat sendiri atau sebagai imam atau sebagai makmum, dan dalam semua kondisinya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam, “Jika dia -maksudnya: imam- membaca: ‘waladh dhoolliin’, maka ucapkanlah: ‘aamiin’, niscaya Allah akan mengabulkan doa kalian.” Beliau shallallahu alaihi wasallam juga bersabda, “Jika imam mengucapkan ‘aamiin’, maka ucapkanlah ‘aamiin’.” Dan beliau shallallahu alaihi wasallam senantiasa membaca ‘aamiin’ setiap selesai membaca: ‘Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim waladh dhoolliin.”
Akhir tafsir surah al Fatihah, walillahil hamdu wal minnah.
Mukhtashar Shahih Tafsir Ibnu Katsir
Surah yang mulia ini -yang terdiri dari 7 ayat- mengandung:
- Pujian, sanjungan, dan pujaan kepada Allah dengan menyebutkan nama-namaNya yang husna, yang mengandung sifat-sifat yang agung.
- Juga terdapat penyebutan hari kebangkitan, yaitu hari pembalasan.
- Tuntunan Allah kepada para hambaNya agar senantiasa meminta dan merendahkan diri kepadaNya.
- Pernyataan berlepas diri dari daya dan kekuatan mereka sendiri.
- Anjuran untuk senantiasa mengikhlaskan ibadah kepadaNya dan mengesakanNya Tabaraka wa Ta’ala dalam uluhiah, serta menyucikan Dia dari semua sekutu, atau tandingan, atau kemiripan dengan makhluk.
- Juga mengandung permohonan mereka kepada Allah agar senantiasa diberi hidayah menuju jalan yang lurus, yaitu agama yang kokoh, dan menguatkan mereka di atasnya.
- Juga mengandung motifasi untuk beramal saleh, agar mereka menjadi ahlinya pada hari kiamat.
- Dan peringatan dari jalan-jalan hidup yang batil, agar mereka tidak dikumpulkan bersama yang menapaki kebatilan itu pada hari kiamat. Dan mereka adalah orang-orang yang dimurkai dan yang sesat.
Fasal:
Orang yag selesai membaca al Fatihah dianjurkan untuk mengucapkan ‘aamiin’, yang bermakna: Ya Allah, kabulkanlah. Ucapan ini dianjurkan bagi orang yang membacanya di luar shalat, dan lebih ditekankan bagi orang yang sedang shalat, baik dia shalat sendiri atau sebagai imam atau sebagai makmum, dan dalam semua kondisinya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam, “Jika dia -maksudnya: imam- membaca: ‘waladh dhoolliin’, maka ucapkanlah: ‘aamiin’, niscaya Allah akan mengabulkan doa kalian.” Beliau shallallahu alaihi wasallam juga bersabda, “Jika imam mengucapkan ‘aamiin’, maka ucapkanlah ‘aamiin’.” Dan beliau shallallahu alaihi wasallam senantiasa membaca ‘aamiin’ setiap selesai membaca: ‘Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim waladh dhoolliin.”
Akhir tafsir surah al Fatihah, walillahil hamdu wal minnah.
Mukhtashar Shahih Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Fasal || Akhir tafsir surah al Fatihah"
Posting Komentar